Hasil Riset Terbaru: Jalan Kaki Bisa Kurangi Risiko Kematian Sampai 24 Persen

Manfaat Jalan Kaki Kurangi Risiko Kematian – Anda tentunya ingin punya umur panjang dan sehat. Salah satunya adalah dengan merutinkan berjalan kaki.

Ada perbedaan tentang orang yang punya kebiasaan berjalan kaki biasa berhubungan dengan turunnya risiko kematian sampai 20 persen ketimbang orang yang berjalan lambat.

Sedangkan, berjalan kaki dengan cepat bisa memangkas risiko kematian sampai 24 persen.

Hasil sama pun diperoleh untuk risiko kematian karena penyakit kardiovaskuler.

Manfaat atau keuntungan berjalan kaki ini pun dapat dinikmati bagi orang usia lanjut.

Penelitian menunjukkan, pada umumnya pejalan kaki usia 60 tahun lebih, berkurang risiko kematiannya karena gangguan kardiovaskular sampai 46 persen.

Tak hanya itu, mereka yang berjalan kaki dengan cepat mengalami pengurangan risiko kematian sampai 53 persen. Kabar yang dikutip dari New York Post, penelitian dilakukan dalam kerjasama peneliti dari The University of Sydney, Limerick, Ulster, Edinburgh, dan Cambridge.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam the British Journal of Sports Medicine dan sudah dikoreksi oleh Emmanuel Stamatakis, dia adalah seorang profesor dari the University of Sydney’s Charles Perkins Center dan School of Public Health di Australia. Berdasarkan ungkapan Emmanuel Stamatakis, jalan kaki berkecepatan tinggi biasanya 7 km per jam. Namun, permasalahan ini pun terkait pada taraf kebugaran si pejalan kaki.

Para peneliti mengkaitkan daftar kematian dengan laporan 11 peninjauan berbasis populasi di Inggris dan Skotlandia dengan rentang waktu tahun 1994 dan 2008.

Dalam penelitian itu, semua peserta menyampaikan di mana para peserta memberitahukan kecepatan berjalan kaki mereka.

Penelitian dari Harvard University telah membuktikan bahwa manusia bisa lebih lama usianya diatas 10 tahun dengan menjalani 5 pola hidup sehat.

Pola hidup tersebut mencakup, makan makanan sehat bergizi, olahraga reguler setengah jam, mengontrol berat badan ideal, jauh dari kebiasaan merokok dan tidak minum alkohol.

Di penelitian itu, peneliti mengulas sebanyak 78.000 wanita yang berumur 34 tahun dan 44.000 pria berumur 27 tahun.

Peneliti merumuskan bahwa wanita yang menerapkan lima pola hidup sehat bertambah harapan hidupnya sampai 14 tahun.

Sedangkan, pria yang menerapkan lima pola hidup sehat bertambah harapan hidupnya sampai 12 tahun.

Tentunya ini peluang baik bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas hidup yang baik dan sehat.

Semoga bermanfaat.