Manfaat Jalan Kaki Bagi Lingkungan
Manfaat Jalan Kaki Bagi Lingkungan – Membahas mengenai jalan kaki dengan berbagai manfaatnya tentu membuat kita terus termotivasi untuk melakukan aktivitas sehat ini. Begitu juga dengan saya yang gemar berjalan kaki.
Saya punya kebiasaan ini agar tubuh saya terus aktif bergerak. Saya dulu penggemar olahraga sepakbola. Tapi akhirnya jatuh cinta ke olahraga jalan kaki karena saya anggap ini lebih praktis dan murah dibanding sepakbola.
Berjalan kaki bisa dilakukan sendirian atau berkelompok. Tak ada aturan yang mengikat. Yang dilakukan hanyalah melangkahkan kaki menyusuri jalanan.
Saya biasa berjalan kaki ke berbagai tempat seperti pasar yang jaraknya tidak sampai 1 kilometer. Begitu juga ke minimarket yang tidak begitu jauh dari rumah. Sungguh mengasyikkan, olahraga jalan kaki sambil berbelanja.
Tapi sangat disayangkan, sebagian orang selalu tergoda dengan kendaraan bermotor untuk sekedar menuju warung/minimarket/pasar yang sebenarnya bisa dijangkau dengan hanya berjalan kaki.
Ini sesuatu hal yang mesti diubah pelan-pelan. Mulai dari orientasi atau sudut pandang seseorang terhadap jalan kaki yang baik bagi kesehatan tubuh, mental dan lingkungan.
Kali ini saya akan meruncingkan topiknya menjadi apa saja manfaat jalan kaki bagi lingkungan sekitar? Yuk simak!
Saya dan Anda pastinya tidak ingin paru-paru menjadi terganggu oleh udara yang kotor dan terkontaminasi oleh asap knalpot kendaraan bermotor. Zat utama yang ada dalam asap kendaraan adalah karbon monoksida, benzena dan timbal. Dimana zat-zat itu berdampak negatif bagi sistem pernafasan yaitu gangguan pembentukan sel darah merah, anemia, kinerja saraf dan otak terganggu, asma, kanker paru-paru, sesak nafas dan gangguan peredaran darah.
Ngeri juga kan, kalau kita menghirup asap kendaraan. Apalagi mulai subuh sudah ada lalu lalang kendaraan motor dan mobil di sekitar kita.
Untuk itulah pentingnya kita menyadari hal tersebut sebagai langkah awal kita membiasakan berjalan kaki untuk lingkungan agar udara sekitar tetap terjaga dan bersih.
Jujur saja, saya biasa memakai masker jika bepergian keluar rumah, apalagi menyusuri jalanan yang ramai dengan pengguna motor dan mobil. Saya selalu melewati jalan yang sepi untuk menghindari asap kendaraan. Sulit memang. Walaupun ada saja yang melalui jalan itu dengan berkendaraan.
Namun hal itu tidak akan terjadi jika kita tidak memulai kebiasaan berjalan kaki agar tidak memakai kendaraan bermotor yang selalu mengeluarkan asap saat dipakai. Cobalah terlebih dulu untuk berjalan kaki jarak dekat seperti saat hendak ke rumah tetangga, warung terdekat, dan tempat yang biasa Anda kunjungi sekitar ratusan meter.
Anda akan mulai merasakan manfaatnya bagi kesehatan jika sudah dimulai dan dibiasakan walau hanya beberapa menit.
Dengan berjalan kaki Anda akan bisa menghemat belanja bahan bakar dan membantu bumi tetap sejuk dan bersih. Diri kita akan lebih tenang dan tidak stres saat berjalan kaki.
Selain itu, dengan berjalan kaki, Anda tidak mengganggu orang-orang di sekitar Anda dengan suara bising. Karena Anda tidak memakai kendaraan bermotor atau mobil yang tentu saja saat dikendarai menghasilkan suara mesin dan knalpot. Ini akan berdampak baik bagi orang-orang sekitar yaitu mendapatkan suasana tenang dan damai. Tidak ada suara nyaring yang mengganggu pendengaran.
Saat berjalan kaki bersama teman atau pasangan akan lebih mudah dalam obrolan yang sifatnya santai. Anda lebih bisa seksama mendengarkan pembicaraan teman atau pasangan Anda saat berjalan kaki bersama. Beda dengan saat berkendaraan, ada gangguan suara mesin dan knalpot selama perjalanan.
Mari budayakan jalan kaki yang menyehatkan ini untuk perjuangan kita menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara yang sudah semakin parah. Mulailah dari diri kita dan keluarga. Udara bersih dan tubuh kita jadi sehat dengan berjalan kaki. Selamat mencoba!
