adab berjalan kaki dalam islam

Adab dan Manfaat Berjalan Kaki Dalam Islam

Adab dan manfaat berjalan kaki dalam Islam – Islam adalah agama yang sempurna. Bagaimana tidak, segala sesuatu mulai dari hal sederhana hingga yang kompleks telah diatur dengan baik dan benar. Mulai dari cara bersikap, berbicara, minum, makan, berbusana hingga berjalan pun memiliki adab-adabnya tersendiri.

Dalam agama Islam manusia dituntut untuk menjaga adabnya dalam hal apapun.

Berjalan kaki merupakan kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari. Banyak manfaat yang bisa diambil dengan berjalan kaki karena secara tidak langsung kita sudah melakukan olahraga ringan tanpa harus membuang waktu pergi ketempat gym.

Namun sebagai umat muslim yang baik, berjalan kaki sebaiknya disertai dengan adab yang telah diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam agar manfaat dari berjalan kaki lebih bisa dirasakan secara maksimal.

Bericara soal adab, kali ini kita akan membahas tentang adab dan manfaat berjalan kaki dalam Islam.

Adab Berjalan Kaki Dalam Islam

Berjalan kaki disarankan oleh para ahli kesehatan dilakukan selama 30 menit dalam sehari hal ini membuktikan kebenaran dari ajaran Islam bahwa berjalan kaki memiliki segudang manfaat.

Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaatnya sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu adab berjalan kaki menurut ajaran agama Islam.

1. Niat

Seorang muslim hendaknya memperbaiki niatnya ketika ingin berjalan. Berniat berjalan kaki untuk tujuan yang baik sebagai ibadah untuk mendapatkan ridha dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Kemanapun tujuan anda hendaknya selalu diniatkan dengan baik agar saat anda berjalan dihindarkan dari sesuatu yang tidak baik.

2. Tidak berjalan dengan angkuh

Berjalan dengan angkuh yang dimaksud adalah posisi berjalan dengan membusungkan dada, kepala tegak, dagu didongakkan mencerminkan sikap angkuh ataupun sombong.

ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan meridhoi setiap manusia yang bersifat sombong. Hal tersebut dibuktikan dengan firman ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala :

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

Artinya,“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QS: Al-Isra’ : 37).

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

Artinya, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”(Luqman : 18)

Berjalanlah sesuai adab yang telah ditatapkan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala agar kita senantiasa memperoleh ridha-Nya.

3. Tidak berjalan kaki menggunakan satu alas kaki

Berjalan menggunakan alas kaki bertujuan untuk melindungi kaki kita dari sesuatu yang bisa membuat kaki terluka. Dalam ajaran Islam pun memakai alas kaki memiliki ketentuan yaitu tidak boleh menggunakan alas kaki hanya satu saja. Harus menggunakan keduanya atau tidak kedua sama sekali. Hal ini didasari pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang bersabda:
نَّ الشَّيْطَانَ يَمْشِي فِي النَّعْلِ الْوَاحِدَةِ
Sesungguhnya setan berjalan dengan (menggunakan) satu sandal” [HR. ath-Thahawi, dishahihkan al-Albani dalam kitab ash-Shahihah no. 348]

Itulah mengapa kita tidak dibolehkan untuk berjalan menggunakan satu alas kaki saja karena hal tersebut merupakan kebiasaan kaum iblis dimana kita sudah sepatutnya menjauhi tindakan yang dilakukan oleh musuh manusia ini.

4. Berjalan cepat namun tidak tergesa-gesa

Berjalan cepat tidaklah sama dengan berjalan tergesa-gesa kedua hal ini seringkali disama-samakan namun kenyataannya berbeda. Berjalan cepat yang dimaksud pada kasus ini yaitu berjalan dengan tempo dipercepat namun tetap tenang dan baik.

Berjalanlah dengan mencontoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu berjalan dengan cepat yang menandakan semangat dan kekuatan.

Cara berjalan beliau dibuktikan dalam HR. At-Tirmidzi yang berbunyi “Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu pernah bercerita, “Saya tidak pernah melihat orang yang paling gagah dari Rasulullah SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM, seakan-akan matahari berjalan di wajahnya, dan saya tidak pernah melihat seseorang yang paling cepat jalannya daripada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, seakan-akan bumi terlipat untuk beliau”

5. Berjalan tegak dan tidak loyo seperti orang sakit

Rasulullah SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM berjalan dengan sikap tegak dan penuh dengan semangat. Hadist Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM, “Beliau berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan menurun.”(HR. At-Tirmidzi). Adab berjalan beliau patutlah dicontoh oleh kita umatnya.

6. Berjalan dengan pandangan ke depan

Berjalanlah dengan tidak menengok ke kanan,kiri, ataupun belakang hal ini dianjurkan agar pada saat berjalan kaki kita tidak tersandung atau pun tergelincir. Menjaga keamanan saat berjalan kaki penting untuk dilakukan agar menghindari kita dari kecelakaan.

Berjalan yang baik adalah berjalan dengan memperhatikan jalan di depan kita.

7. Tidak berjalan menuju tempat yang haram

Kaki akan menjadi saksi kita dihari kiamat kelak maka ke manapun langkah kaki kita akan dipertanggung jawabkan di hadapan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala nantinya. Makanya telah dikatakan di awal niat yang baik akan membawa anda ke tempat baik dan menghindarkan anda menuju tempat-tempat yang tidak diridhai ALLAH.

8. Jangan berjalan dengan gaya yang dicela

Berjalan seperti layaknya orang sakit, berjalan dengan gemulai untuk pria, berjalan dengan tergesa-gesa merupakan cara berjalan yang tidak disenangi oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Sepatutnya anda menghindari cara berjalan seperti di atas.

9. Berjalan dengan tegap

Berjalan dengan tegap sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menandakan pribadi yang kuat dan pribadi yang kuat menandakan bahwa sesorang tersebut adalah mukmin yang dicintai oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.

10. Bertelanjang kaki sesekali

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sesekali berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki hal ini dilakukan untuk bertawadhu di hadapan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.

Fadhalah bin Ubaid Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا أَنْ نَحْتَفِيَ أَحْيَانًا

“Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terkadang memerintahkan kami untuk bertelanjang kaki.” (HR. Abu Dawud & Ahmad. Dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki sebaiknya di tempat yang sudah bisa dipastikan bersih dari najis dan aman dari hal yang bisa melukai kaki kita.

11. Berjalan dengan penuh ketenangan

Berjalan dengan penuh ketenangan menandakan wibawa dan kerendahan hati. ALLAH pun berfirman dalam Al-Quran bahwa ;

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati” (QS. Al-Furqan: 63).

ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala mencintai hamba-hambanya yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati. Firman ini juga membuktikan bahwa ALLAH tidak menyukai sikap sombong.

Itulah adab dan manfaat berjalan kaki dalam Islam yang sepatutnya kita ikuti. Sebagai umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengikuti ajaran yang telah di ajarkan oleh beliau merupakan satu bentuk kecintaan kita pada beliau selain itu membuat kita lebih bernilai di mata ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala dibandingkan makhluk lainnya.

Manfaat Berjalan Kaki Dalam Islam

Berjalan kaki menurut para ahli kesehatan sangatlah dianjurkan dilakukan setiap hari. Kegiatan yang diklaim mempunyai segudang manfaat ini bisa dilakukan tanpa mengeluarkan ongkos sekali pun.

Inilah kuasa ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang patut kita syukuri. Jauh sebelum para ahli kesehatan menyimpulkan mengenai manfaat berjalan kaki, agama Islam sudah menyatakan fakta ini jauh sebelum peradaban yang dikenal sekarang ini.

Tahukah anda bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam selalu berjalan kaki.

Berjalan kaki adalah kegiatan yang selalu beliau lakukan sehari-hari sebagaimana ditunjukkan sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu yang berkata :“Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan daripada Rasulullah; roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja”.

Bisa dilihat dari hadits di atas bahwa beliau sudah terbiasa dengan berjalan kaki sehingga langkahnya pun tak bisa disamai oleh para sahabatnya. Islam menganjurkan para umat untuk berjalan kaki ke masjid semakin banyak langkah yang kita ambil maka semakin banyak pula amalan yang kita terima.

Hal ini menunjukkan bahwa berjalan kaki memang sangat dianjurkan. Dari segi kesehatan berjalan kaki memiliki manfaat antara lain :

1. Mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya

Berjalan 30 menit sehari mampu menghindari seseorang dari penyempitan pembuluh darah , menurunkan kadar kolesterol, melancarkan aliran darah sehingga mengurangi resiko penyakit jantung.

Saat berjalan aliran darah menuju jantung pun akan lancar yang membuat jantung akan bekerja maksimal. Selain itu intensitas detak jantung akan meningkat dimana intensitas detak jantung berperan penting pada sistem kerja jantung.

2. Mengontrol berat badan

Berjalan kaki merupakan kegiatan yang mampu membakar lemak. Berjalan setiap hari selama 15 menit mampu membantu mengontrol berat badan karena kalori yang berlebih dibakar pada saat berjalan kaki.

3. Melatih otot dan sendi

Berjalan kaki membuat sendi dan otot kita juga ikut beraktivitas jika dibandingkan hanya berdiam diri. Kemampuan otot dan sendi pun semakin meningkat dengan aktifitas berjalan kaki.

Hal ini dibuktikan dari penelitian terhadap wanita lanjut usia dimana mereka ditanya tentang kegiatan saat muda dan hasilnya mereka yang sering berjalan kaki saat masih muda lebih kuat dibandingkan dengan wanita yang jarang berjalan kaki.

Hal ini membuktikan kemampuan otot dan sendi para wanita lanjut usia ini berbeda dikarenakan intensifitas berjalan kaki sewaktu muda berbeda.

4. Baik untuk kesehatan otak

Berjalan kaki membuat aliran darah lancar sehingga mengakibatkan suplai darah yang membawa oksigen ke otak juga lancar. Berjalan kaki membuat aliran darah ke otak menjadi dinamis dimana baik untuk kesehatan otak itu sendiri.

Dalam sebuah studi mengatakan bahwa suplai darah ke otak adalah hal yang sangat mempengaruhi fungsi kerja serta kesehatan otak.

5. Mengurangi resiko osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh. Untuk menghindari kondisi ini berjalan kaki adalah jalan keluarnya dikarenakan saat berjalan kaki tulang akan terlatih dengan baik.

Saat berjalan kaki tulang anda akan menopang tubuh anda saat bergerak pun tulang akan meningkatkan kemampuannya menjadi lebih kuat. Menurut sebuah studi dalam New England Journal of Medicine berjalan kaki bisa menurunkan resiko tulang keropos (osteoporosis) sebanyak 30 %.

6. Membuat tidur lebih nyenyak

Jika anda mengalami insomnia sebaiknya anda sering-sering melakukan kegiatan berjalan kaki setiap harinya. Karena berjalan kaki dapat meningkatkan efek melatonin secara alami. Efek ini juga sering disebut dengan hormone tidur.

7. Memperbaiki pencernaan

Setelah makan sebaiknya anda menggunakan waktu anda sekitar lima menit untuk berjalan kaki dikarenakan pada saat makan kadar gula darah akan meningkat. Jika anda berjalan kaki akan mampu menurunkan gula darah anda sebesar 12 – 22 % menurut para ahli.

Dengan rutin berjalan kaki akan mampu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan mencegah gangguan sembelit. Ahli terapis pun mengatakan berjalan kaki bisa meningkatkan pergerakan usus.

8. Memperbaiki suasana hati

Saat berjalan kaki tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon endorfin adalah suatu hormon yang di produksi oleh tubuh untuk mengurangi rasa sakit. Hormon ini juga mampu memicu perasaan senang, tenang atau bahagia.

9. Menguatkan daya ingat

Berjalan kaki dengan teratur setiap hari akan melatih otak dikarenakan suplai darah yang lancar dimana hal ini sangat baik untuk otak. Otak yang bekerja secara maksimal dan terlatih dengan baik akan membantu daya ingat lebih tajam dan resiko demensia dihari tua akan berkurang.

10. Meningkatkan produktivitas dan kreativitas

Dengan berjalan kaki secara intens akan merangsang otot-otot serta hormon-hormon di dalam tubuh untuk aktif sehingga memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Pikiran akan terasa jernih yang membuat pikiran lebih kreatif.

Bergerak lebih aktif dan energik setiap hari akan menghindarkan kita dari rasa malas sehingga produktifitas jadi lebih meningkat.

11. Mengurangi gejala varises

Varieses adalah kondisi membesarnya pembuluh darah dan timbul pada permukaan kulit. Berjalan kaki selama 30 menit mampu mengurangi gejala varises dikarenakan pada saat berjalan pembuluh darah akan mengurangi pembengkakan.

12. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang baik akan menghindari kita dari berbagai macam penyakit. Sistem kekebalan tubuh harus bekerja dengan baik agar bisa melawan berbagai virus ataupun bakteri penyebab penyakit .

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh maka seluruh anggota tubuh harus bergerak aktif. Berjalan kaki salah satu olahraga ringan yang mampu meningkatkan aktifitas sel-sel dalam tubuh manusia. Sel-B, sel-T serta sel-sel alami lainnya akan meningkat jika kita rutin berjalan kaki.

Manfaat dari berjalan kaki sangatlah banyak. Tidak heran jika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sangat gemar berjalan kaki.

Seperti yang kita ketahui beliau saat masih hidup sangat jarang sakit. Itulah alasan mengapa beliau menganjurkan umatnya berjalan kaki dari rumah ke masjid.

Beliau pun mengatakan bahwa semakin jauh rumah seseorang dari masjid maka semakin banyak pula pahala dari hitungan langkah kakinya. Ternyata tak hanya pahala yang didapatkan melainkan banyak sekali manfaat kesehatan yang juga bisa didapatkan.

Bisa dibayangkan berapa langkah yang kita bisa ambil setiap hari jika berjalan dari rumah ke masjid sebanyak lima kali dalam sehari. Tak hanya diganjar pahala namun manfaat untuk kesehatan sendiri akan dirasakan sehingga kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah jika kesehatan kita selalu dalam kondisi prima.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memang tidak menjelaskan satu per satu manfaat dari berjalan kaki tapi beliau telah memperlihatkan bukti bahwa aktifitas satu ini memang memiliki segudang manfaat jika dilakukan. Mencontoh perbuatan beliau adalah salah satu bentuk kecintaan kita serta membantu kita dalam mengatur pola hidup yang baik dan benar. Semoga artikel tentang adab dan manfaat berjalan kaki dalam Islam ini dapat Anda ambil hikmah dan pelajarannya.