manfaat jalan kaki di atas batu kerikil

Manfaat Jalan Kaki di Atas Batu Kerikil

Manfaat jalan kaki di atas batu kerikil sudah dikenal sejak dahulu di negeri China. Mereka dahulu sering melakukannya karena dipercaya bisa melancarkan sirkulasi darah.

Semakin sering melakukannya, maka akan semakin maksimal hasil yang akan didapatkan.

Berjalan di atas batu kerikil tanpa alas kaki memiliki prinsip kerja yang sama dengan refleksi, yaitu adanya tekanan pada titik-titik yang terdapat pada telapak kaki.

Titik titik tersebut langsung terhubung dengan saraf-saraf pada sistem kerja tubuh. Jadi, manfaat jalan kaki di atas batu kerikil tidak jauh berbeda dengan manfaat refleksi.

Oleh karena itu, pada postingan kali ini saya akan membagikan informasi tentang manfaat-manfaat jalan kaki di atas batu kerikil.

10 Manfaat Jalan Kaki di Atas Batu Kerikil

1. Membuang racun dari tubuh

Manfaat jalan kaki di atas batu kerikil yang pertama adalah membuang racun dari tubuh. Terkadang aliran darah di tubuh kita kurang lancar akibat penyumbatan lemak dan toksin, sehingga menimbulkan berbagai jenis penyakit.

Dengan melakukan refleksi atau berjalan kaki di atas batu kerikil, aliran darah akan kembali menjadi lancar karena penyumbatan lemak akan keluar melalui air seni atau keringat.

Selain itu, penekan titik-titik tertentu saat berjalan di atas batu kerikil akan menekan titik akupuntur di daerah saraf menuju organ hati, sehinggga organ hati akan menghasilkan empedu penangkal berbagai racun yang mengendap, disamping mencegah racun masuk ke dalam tubuh.

Semua itu disebabkan oleh daya tahan tubuh yang semakin meningkat dan diperkuat oleh sel-sel darah putih dan antioksidan lainnya.

2. Memperlancar sirkulasi darah

Manfaat jalan kaki di atas batu kerikil yang kedua adalah memperlancar sirkulasi darah. Setiap tekanan pada titik saraf tertentu akan merangsang aliran darah agar mengalir dengan lancar. Sebab, penyumbatan pada pembuluh darah yang diakibatkan oleh lemak jenuh dan kolesterol menjadi hancur.

Jika penekanan akibat batu kerikil semakin sering, maka aliran darah juga akan semakin lancar dan cepat, serta menembus segala penyumbatan. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi para penderita penyakit untuk sering melakukan refleksi injak batu kerikil untuk melancarkan sirkulasi darah.

3. Mencegah penyakit

Manfaat lain dari refleksi injak batu kerikil adalah memberikan sengatan bioelektrik yang bermanfaat dalam melancarkan aliran darah. Jika sirkulasi darah menjadi lancar dan metabolisme tubuh bekerja dengan baik, tentunya segala penyumbatan yang terdapat pada pembuluh darah akan dibabat habis.

Kalau hal ini terjadi, tentu risiko penyakit stroke, jantung, kolesterol, diabetes dan sebagainya semakin menurun.

4. Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat lain dari berjalan kaki di atas batu kerikil adalah meningkatnya metabolisme tubuh. Hal itu disebabkan karena saat berjalan di atas batu kerikil, tentu kita akan memijakkan kaki dengan kuat dalam rangka menjaga keseimbangan.

Saat itu terjadi, otomatis zat-zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh mengalir dengan lancar melalui darah. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan metabolisme tubuh bekerja semaksimal mungkin dalam rangka menyeimbangkan tubuh dan menguatkan otot-otot.

5. Menghilangkan kelelahan

Rasa lelah yang dirasakan oleh seseorang disebabkan karena peredaran darah tidak lancar. Akibatnya, beberapa bagian tubuh mengalami kebekuan dan sebagian organ tidak berfungsi sebagaimana biasanya.

Itulah sebabnya kenapa orang yang berusia lanjut mudah merasa lelah karena fungsi hatinya yang sudah melemah dan tidak bisa bekerja maksimal dalam menghasilkan sel darah merah segar.

Oleh karena itu, jika merasa lelah, cobalah menekan titik akupuntur yang berada di telapak kaki dengan cara berjalan kaki tanpa alas kaki di atas batu kerikil.

Saat titik akupuntur tertekan, darah yang beku akan kembali menjadi lancar. Selain itu, organ hati akan terangsang untuk kembali menghasilkan eritrosit yang berisi oksigen untuk pernapasan.

6. Memperlancar ekskresi

Setiap titik-titik refleksi pada telapak kaki terhubung dengan saraf-saraf tertentu, di mana saraf-saraf tersebut berhubungan dengan organ-organ tertentu di tubuh kita, misalnya organ hati, ginjal, otak, dan lain sebagainya.

Tekanan akan batu kerikil pada saraf-saraf tertentu misalnya saraf ginjal , akan menjadikan aliran darah yang membawa oksigen penting menjadi lancar dan menghilangkan berbagai toksin dan penyumbatan yang mengakibatkan gangguan pada ginjal.

Demikian pula halnya dengan saraf-saraf lain yang terhubung dengan organ-organ lainnya di tubuh kita.

7. Menegakkan postur tubuh

Manfaat lainnya dari manfaat jalan kaki di atas batu kerikil yang bisa didapatkan adalah menjadikan postur tubuh lebih tegak. Hal tersebut dikarenakan setiap kali kaki kita memijak ujung-ujung batu kerikil tersebut, terjadi sengatan yang mengejutkan dan mengharuskan kita tetap fokus agar bisa tetap berjalan seimbang dan tidak jatuh.

Jika hal ini sering dilakukan, lama-kelamaan postur tubuh akan semakin tegak dan kokoh.

8. Memperhalus kulit wajah

Setiap wanita tentu menginginkan kulit wajahnya menjadi halus dan terlihat cantik. Berbagai upaya akan dilakukan untuk mewujudkannya, meskipun harus mengeluarkan biaya yang besar untuk itu.

Sayangnya, sebagian dari upaya tersebut justru tidak memberikan hasil yang maksimal dan seimbang dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan.

Berjalan kaki di atas batu kerikil tanpa alas kaki merupakan salah satu cara tradisional yang terbukti efektif dalam memperhalus kulit wajah. Mengapa bisa demikian? Jawabannya karena saat titik-titik saraf di telapak kaki tertekan, aliran darah akan mengalir lancar dan metabolisme tubuh akan semakin meningkat, sehingga kulit wajah menjadi halus dan jerawat serta flek-flek hitam di wajah perlahan-lahan akan menghilang.

9. Meningkatkan konsentrasi

Manfaat berikutnya dari manfaat jalan kaki di atas batu kerikil adalah meningkatkan fokus dan konsentrasi. Sebab, saat telapak kaki kita menginjak ujung-ujung batu kerikil, otomatis kita akan fokus dan konsentrasi agar tubuh tetap seimbang dan tidak jatuh.

Jika hal ini sering dilakukan, kebiasaan fokus dan konsentrasi tersebut akan terbawa dalam aktifitas sehari-hari.

10. Membuat tidur menjadi nyenyak

Tidur nyenyak di malam hari sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan. Saat bangun di pagi hari, badan akan terasa segar dan bersemangat untuk melaksanakan aktifitas rutin.

Sayangnya, sebagian orang justru kesulitan untuk tidur nyenyak di malam hari. Penyebab sulit tidur terkadang karena insomnia atau karena memikirkan banyak hal.

Salah satu solusi terbaik untuk mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari adalah dengan berjalan kaki di atas kerikil tanpa alas kaki. Tekanan pada saraf-saraf tertentu di telapak kaki saat menginjak ujung-ujung batu kerikil akan konsentrasi meningkat, metabolisme tubuh bekerja dengan baik, serta aliran darah menjadi lancar dan memancing rasa kantuk.

Saat tertidur, aliran darah yang mengalir lancar menjadikan tubuh beristirahat total alias tidur nyenyak.

Demikianlah informasi seputar manfaat jalan kaki di atas batu kerikil yang bisa saya bagikan pada postingan kali ini. Semoga informasi tersebut bisa memberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat dalam masalah ini.

Sekedar mengingatkan bahwa manfaat berjalan kaki sebagaimana yang disebutkan di atas hanya bisa Anda rasakan jika melakukannya secara rutin, bukan hanya sekali-dua kali saja.