
Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Mental
Tak Hanya Untuk Kesehatan Tubuh, Jalan Kaki Bermanfaat Untuk Mental
Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Mental – Pernahkah Anda merasa jenuh dengan aktivitas pekerjaan harian yang tentu saja kaku dan monoton? Jika ya, cobalah Anda berjalan kaki 5-10 menit untuk menenangkan pikiran.
Ditambah lagi dengan adanya riset terkini yang memperlihatkan bahwa berjalan kaki mampu memperbaiki suasana hati.
Saya dan Anda pasti sepakat bahwa jalan kaki termasuk olahraga termurah dari sekian banyak jenis olahraga yang ada di dunia.
Sebagian olahraga tentu perlu peralatan rumit, banyak dan mahal yang harus dibeli dan disediakan, tetapi beda jauh dengan olahraga jalan kaki yang minim modal dan alat. Anda tetap bisa mengeluarkan keringat ketika berjalan kaki beberapa menit saja dan membuat tubuh menjadi lancar dalam proses metabolisme.
Jika saat ini Anda sedang duduk-duduk saja, maka cobalah beranjak dari kursi dan berjalan kakilah di luar rumah walau sejenak. Nikmatilah suasana dan pemandangan di luar.
Di luar ruangan, Anda akan menikmati waktu ditemani oleh angin yang sejuk, sinar matahari yang sehat pada pagi hari dan mungkin bertemu orang lain entah itu tetangga, teman, atau orang baru yang bisa Anda sapa. Itulah yang menjadikan Anda makin senang dan bahagia.
Lebih mengasyikkan jika berjalan kaki bersama orang terdekat Anda, seperti saudara, orang tua, pasangan Anda (suami/istri) dan anak.
Manfaat jalan kaki untuk kesehatan mental Anda
Dikutip dari pernyataan Psikolog dari Saint Xavier University, Jeff Miller, Ph. D, “berjalan kaki dapat melepaskan pengaruh baik bagaikan sebuah energi bagi tubuh”.
Berjalan kaki bisa mengontrol perasaan menjadi berbahagia, bertambahnya semangat, suka hati, keriangan dan kehalusan perasaan.
Sebab berjalan kaki dapat menambah hormon endorfin di otak yang menjadikan diri lebih baik dan tenang.
1. Menolong Anda dalam membasmi rasa depresi
Depresi sangat rentan dialami oleh orang di masa kini, oleh karena itulah berjalan kaki bisa dijadikan upaya seseorang dalam mengatasi depresi.
Riset lainnya sudah memperlihatkan berjalan kaki secara reguler sebanyak 3 kali seminggu dapat membakar 350 kalori dan menjadi tanda mampu menekan depresi yang nyaris sama hasilnya dengan meminum obat antidepresan.
Jika diperlukan, olahraga jalan kaki pun bisa digabungkan dengan upaya menggunakan obat-obatan untuk mengendalikan dan menyembuhkan depresi tingkat tinggi.
2. Menambah jumlah vitamin D
Disamping itu manfaat berjalan kaki teratur, dapat menaikkan kadar vitamin D. Hal ini bisa diperoleh jika berjalan kaki di luar ruangan.
Karena vitamin D yang tidak cukup akan menambah risiko depresi dan masalah afektif musiman. Afektif adalah hal yang berkaitan dengan suasana hati, perasaan, dan sikap.
Walaupun vitamin D ada dalam berbagai makanan, semisal susu tapi tak sedikit orang khususnya mereka yang selalu berada dalam kantor saat bekerja selalu lalai hanya untuk memakan makanan bervitamin D.
3. Menyingkirkan pikiran jelek
Sebuah riset berkenaan perencanaan dan tata kota mendapati bahwa orang yang berjalan kaki mengitari taman mengalami rasa bahagia dan menurunnya rasa cemas ketimbang orang yang berjalan kaki dalam waktu setara tapi berada dalam area lalu lintas yang ramai.
Sedangkan pada riset berikutnya, para periset juga mendapati bahwa berjalan kaki di kawasan terbuka hijau menjadikan orang condong untuk diam dan berpikir dari sisi buruk kehidupan mereka.
4. Membantu proses pemusatan pikiran
Beberapa riset sudah menghasilkan laporan bahwa kesadaran diri bisa menekan stres, jadi mulailah untuk berjalan kaki sebagai format pemusatan pikiran agar mampu mengurai rasa cemas dan gelisah.
Rangkaian refleksi mini ini bisa menolong Anda dalam memusnahkan stres dan depresi dari otak dan pikiran.
Nasihat agar jalan kaki menjadi satu gaya hidup sehat
1. Selalu tancapkan dalam diri bahwa jalan kaki adalah aktivitas menyenangkan
Anda bisa memulai berjalan kaki menggunakan pola berjalan yang nyaman, santai dan menyenangkan.
Sikap berjalan kaki ini dilakukan dengan metode lengan yang diayunkan ke depan dan belakang atau bisa juga bahu yang diputar ke atas dan bawah.
2. Berjalan kaki menuju tempat kerja
Ternyata orang yang rutin berjalan kaki atau bersepeda menuju kantor punya mood (suasana hati) yang makin baik daripada orang yang mengendarai mobil atau naik kendaraan umum.
Fakta ini bersumber pada riset di Inggris yang memberikan pertanyaan kepada para peserta yang punya kesenangan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
Cobalah untuk menjadikan jalan kaki sebagai gaya hidup sehat Anda. Sebagai permulaan, luangkan waktu 10 menit saja agar semangat Anda semakin baik dalam mengawali kegiatan harian.

