
Menurunkan 45 Kg dengan Andalan Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Sehari
ManfaatJalanKaki.com – Pada bulan Juni 2015, Amanda L menghadapi situasi yang serius dengan berat badannya yang mencapai 127 kg. Di samping itu, ia juga menderita nonalcoholic sirosis yang disebabkan oleh kegemukan. Amanda merasa perlu melakukan sesuatu untuk mengubah keadaannya.
Meskipun lututnya seringkali terasa nyeri, Amanda sering berjalan kaki sebelumnya. Namun, ia masih mengonsumsi makanan favoritnya tanpa batasan. Namun, setelah membangun tekad kuat untuk mencapai kesehatan yang lebih baik, Amanda memutuskan untuk mengunjungi klinik penurunan berat badan. Di sana, ia mempelajari tentang nutrisi dan mulai menggantikan makanan tinggi kalori dengan biji-bijian, salad, dan makanan seimbang nutrisi.
Tidak hanya itu, Amanda juga bergabung dengan salah satu pusat kebugaran. Di sana, ia berlatih menggunakan treadmill atau sepeda statis. Pada awalnya, ia merasa kelelahan dalam waktu kurang dari 5 menit. Namun, dengan bertahap, latihan tersebut menunjukkan kemajuan. Sekarang, Amanda mampu berlatih kardio selama 45 menit.
“Seseorang teman menyarankan saya menggunakan perangkat pelacak kebugaran. Dengan alat itu, saya dapat memantau jumlah langkah dan kalori yang telah saya bakar. Awalnya, saya menganggap bahwa mencapai 10 ribu langkah sehari sangatlah mudah. Namun, ternyata tidak sesederhana yang saya bayangkan,” cerita Amanda kepada Prevention.
Tetapi Amanda tidak menyerah begitu saja. Dia mencoba berbagai trik agar bisa mencapai target 10 ribu langkah sehari. Misalnya, saat pergi ke toko, ia memarkir mobilnya lebih jauh. Di kantor, dia memilih menggunakan tangga daripada lift. Jika ada janji pertemuan, Amanda selalu menyisihkan waktu 15 menit lebih awal untuk berjalan kaki.
Saat ini, berat badan Amanda telah turun sebanyak 45 kg, dari awalnya 127 kg menjadi 82 kg. Meskipun demikian, Amanda masih memiliki target untuk mencapai berat badan 59 kg. Dengan berat badan 82 kg, kesehatan Amanda telah jauh membaik. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa fungsi hatinya telah normal kembali. Selain itu, Amanda hanya perlu mengonsumsi satu jenis obat, sedangkan sebelumnya ia harus minum enam jenis obat setiap hari.
“Dalam sehari, saya bisa mencapai 10 ribu langkah, bahkan hingga 14 ribu langkah. Saya mencapainya dengan berjalan bersama anjing selama 30 hingga 45 menit, berjalan kaki saat makan siang, dan menggunakan earphone sambil berkeliling kantor saat menelepon. Di pusat kebugaran, saya lebih sering menggunakan treadmill, dan setelah makan malam, saya sempatkan berjalan kaki lagi dengan anjing saya,” kata Amanda.
Dalam laporan dari NY Times, peneliti dari University of Pittsburgh menemukan bahwa berjalan kaki membakar lebih banyak kalori dibandingkan duduk atau berdiri. Menurut kepala peneliti, Seth Creasy, kalori yang terbakar saat berjalan kaki tiga kali lebih banyak daripada ketika duduk atau berdiri, meskipun berjalan kaki dilakukan dengan santai.
“Jika Anda berjalan kaki selama satu jam, Anda bisa membakar hingga 130 kalori atau bahkan lebih. Di tempat kerja, berjalan kaki tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga mengurangi nyeri pada bahu dan punggung yang disebabkan oleh terlalu banyak duduk, serta mengontrol kadar gula darah,” ungkap Creasy.
