rasulullah jalan kaki

Jalan Kaki: Gaya Hidup Sehat Rasulullah

Jalan Kaki: Gaya Hidup Sehat Rasulullah – Agar bisa memperlancar peredaran darah, kita bisa membiasakan diri dengan rutin berjalan kaki. Hal itu pun bisa berperan sebagai langkah pengobatan sebelum mengonsumsi berbagai macam obat-obatan. Apakah Anda tahu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam pun rutin berjalan kaki?

Sebagian besar orang di zaman masa kini berpandangan, berjalan kaki adalah hal yang remeh dan tidak mendapat tanggapan positif. Namun sebaliknya, di dalam ilmu kesehatan dan kedokteran, berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang memiliki manfaat luar biasa untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Jalan kaki sangatlah penting untuk menambah kualitas kesehatan dan kebugaran tubuh. Apalagi itu dilakukan rutin setiap pagi hari, yakni misalnya setelah sholat subuh. Dimana pada saat itu, udara sangatlah segar. Khasiat yang diperoleh pun makin baik dan banyak.

Aktivitas ini selalu dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Berdasarkan riwayat dinyatakan bahwa saat Rasulullah berangkat ke suatu tempat bersama ‘Aisyah, Rasulullah menempuhnya dengan berjalan kaki. Rasulullah dan ‘Aisyah berjalan kaki sebagai sarana untuk berolahraga. Terlebih, mereka berdua selalu saling mendahului.

Mereka berdua sering bergantian posisi, kadang di depan dan di belakang. Hal ini bermakna supaya berjalan kaki dilakukan dengan semangat tinggi.

Biarpun begitu, berjalan kaki mesti dalam kondisi rileks. Tidak boleh tegang karena itu tak bagus untuk badan. Intinya aktivitas jalan kaki ini harus semangat namun rileks. Rasulullah berjalan seperti itu sembari berbincang dengan istrinya, ‘Aisyah.

‘Aisyah mengatakan, “Nabi mendahuluiku, maka aku pun mendahuluinya. Seperti itulah sampai daging ini serasa membebaniku. Sesudah itu, Nabi mendahuluiku dan mendahuluiku sambil berkata, “ini dan itu”.

Betapa sedihnya, sekarang, banyak orang yang sudah malas berjalan kaki. Kondisi di masyarakat sudah berubah pilihannya dalam bertransportasi yaitu lebih memilih memakai kendaraan pribadi ketimbang berjalan kaki untuk pergi ke suatu tempat walau jaraknya dekat-dekat saja. Hal ini adalah kebiasaan yang tidak baik diterapkan karena kaki harus selalu aktif bergerak. Selain itu, manfaatnya adalah untuk melatih otot kaki dan tubuh secara keseluruhan. Stres pada bagian itu pun berkurang. Darah yang ada dalam tubuh menjadi lancar. Tubuh terasa enak dan nyaman setelah berjalan kaki.

Terapi Penyembuhan dengan berjalan kaki

Ternyata jalan kaki sudah lama dijadikan sebagai terapi pengobatan oleh Nabi Ayub ‘Alaihisalam. Saat ia diuji oleh Allah Ta’ala dengan penyakit kulit yang dahsyat, maka ia menggerakkan kakinya sambil berjalan. “(Allah berfirman), Hantamkanlah kakiku. Inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.” (QS. Shaad: 42).

Beberapa ahli kedokteran dari Barat sudah membongkar rahasia ayat ini. Nabi Ayub Alaihisalam sudah sukses sembuh atas izin Allah Ta’ala dari penyakit kulit dengan cara berjalan kaki, lalu mandi menggunakan air dingin dan minum air dingin.

Manfaat dari gerak fisik jalan kaki pun bisa menambah semangat bagian tubuh dan membuat tubuh jadi fleksibel. Saringan yang dibuat darah putih bisa meningkat dan makin efektif dalam semua gerakan yang berperan sebagai penangkal dalam tubuh. Virus yang ada dalam tubuh juga akan hilang oleh aktivitas jalan kaki. Aliran darah putih yang berfungsi untuk menyeleksi bisa selalu hidup sesuai dengan perubahan kondisi suhu panas tubuh.

Dengan rutin berjalan kaki, kita akan dapat merasakan manfaat yang baik bagi tubuh agar tetap sehat. Tak diragukan lagi, jenis olahraga ini mampu menyuguhkan kegembiraan bagi jiwa dan raga. Diantaranya adalah bisa memperkuat organ jantung, memperlancar sistem pencernaan, mendongkrak kemampuan bekerja, dapat mempercepat pembakaran lemak, meningkatkan nafsu makan, otot punggung dan kaki akan menjadi sehat dan kencang, serta tidur Anda menjadi lebih nyenyak.

Percaya atau tidak, olahraga jalan kaki termasuk olahraga paling murah. Tidak harus keluar dana yang besar. Namun, khasiatnya yang sangat hebat. Terlebih, jalan kaki ini bisa membuat organ otak menjadi sehat. Pernyataan ini dibuktikan oleh para pakar kedokteran Universitas Ulm Jerman.

Mereka mengatakan bahwa jalan kaki bisa menjadikan otak lebih mudah dalam berpikir. Mereka meneliti para pegiat jalan kaki dalam beberapa pekan. Kesimpulannya adalah bahwa pada waktu kaki diinjakkan ke dasar tanah atau jalan beraspal, maka terjadi peningkatan pada tingkat konsentrasi dan ingatan visual. Ini sungguh luar biasa!!

Sedangkan pada riset lain juga menyatakan bahwa olahraga jalan kaki bisa menjadi anti depresi dan stres. Lebih dari itu juga, jalan kaki dapat menangkal dampak buruk dari kehamilan dan menopause.

Berdasarkan tulisan dari Dr. Keith W. Johnsgard dalam bukunya, The Exercise Prescription for Depression and Axiety, dia mengatakan bahwa aliran darah akan meningkat diakibatkan dari jalan kaki yang membuat orang merasa tenang ketika melawan stres dan bisa membuat otot-otot tubuh kembali regang.

Tak kalah pentingnya, disebutkan juga pada riset lainnya di Institut Melpomene menyimpulkan bahwa olahraga jalan kaki bisa menambah rasa percaya diri dan membuat orang berpikir positif dalam hidup. Pada ujungnya, orang yang rajin berjalan kaki bisa semakin produktif dalam berkarya dan berkegiatan. Oleh karenanya, berjalan kaki itu sangat penting dan bagus bagi kesehatan badan. Alangkah baiknya ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan jadikan sebagai pola hidup sehat Anda. Luangkan waktu untuk berjalan kaki baik itu di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, sekolah, kampus dan lainnya. Anjuran dalam sehari, Anda melangkahkan kaki sebanyak 1.000 kali. Anda mau coba? Cobalah! Anda akan merasakan manfaatnya. Insya ALLAH.